10 Keindahan Labuan Bajo yang Tak Boleh Dilewatkan

10 Keindahan Labuan Bajo yang Tak Boleh Dilewatkan

Labuan Bajo adalah salah satu tempat paling menarik dengan segala keindahan laut di Indonesia. Tempat ini terkenal dengan Pulau Komodo dan ekosistem lautnya yang unik. Selain itu, Labuan Bajo memiliki banyak tempat indah untuk dikunjungi seperti pantai, desa-desa tradisional dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa keindahan Labuan Bajo:

Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo adalah taman nasional yang terletak di pantai barat daya pulau Komodo, Indonesia. Taman nasional ini mencakup 80% dari pulau, dengan total luas 1.817 km2 (715 sq mi), dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1986 karena keanekaragaman hayatinya yang kaya. Taman nasional ini mencakup Gunung Rinca (1.377 m) dan Loh Liang di Pulau Komodo serta pulau-pulau kecil lainnya; Selat Sape memisahkannya dari Pulau Flores di selatan.

Komodo (Varanus komodoensis), juga dikenal sebagai “biawak Komodo”, adalah spesies kadal besar yang ditemukan di beberapa bagian Indonesia. Komodo terkenal karena ukurannya (panjangnya mencapai 3 m) dan gigitan berbisa yang mengandung setidaknya 50 jenis bakteri penghasil racun saraf yang dimasukkan melalui empat saluran terpisah di dalam setiap gigi!

Pulau Rinca

Pulau Rinca, pulau terbesar kedua dari tiga pulau di Taman Nasional Komodo, adalah rumah bagi populasi sekitar 2.000 orang. Pulau ini juga merupakan rumah bagi dua pertiga dari semua Komodo yang ada.

Rinca adalah tempat yang tepat untuk snorkeling dan scuba diving di terumbu karangnya yang masih asli dan menjelajahi rawa-rawa bakau. Pulau ini memiliki bandara jika Anda ingin mengunjunginya melalui udara dari bandara Labuan Bajo atau Bima (Sumbawa). Tidak ada hotel di Rinca sehingga pilihan tidur terbatas kecuali jika Anda membawa peralatan berkemah atau menginap di salah satu desa setempat dengan harga sekitar Rp50.000 per malam per orang termasuk makanan – meskipun jika memungkinkan, saya akan merekomendasikan untuk menginap di salah satu lokasi ini karena mereka memberikan lebih banyak wawasan tentang kehidupan desa di sini daripada menginap di hotel mahal!

Pulau Padar

Pulau Padar adalah pulau terindah di Indonesia. Pulau ini terletak di dalam Taman Nasional Komodo, sebuah taman laut yang terletak di tengah Laut Flores. Pulau Padar memiliki banyak pantai dan laguna yang sempurna untuk snorkeling, menyelam, berperahu, dan kegiatan air lainnya.

Pantai

Salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi di Labuan Bajo adalah pantai. Ada banyak pantai di Labuan Bajo yang dapat Anda pilih, tetapi berikut adalah beberapa pantai terbaik:

  • Pantai Nusa Ceningan – Ini adalah pantai yang indah untuk bersantai, berenang, dan menikmati matahari. Pantai yang indah ini memiliki pasir putih dan air yang jernih, membuatnya sempurna untuk berenang! Anda juga memiliki pilihan untuk makan di pantai ini atau membawa makanan sendiri jika Anda memilih untuk tidak makan di salah satu restoran atau kafe mereka.
  • Taman Nasional Komodo – Salah satu pilihan yang mungkin ingin Anda pertimbangkan untuk dikunjungi saat berada di Labuan Bajo adalah Taman Nasional Komodo yang memiliki beberapa jenis satwa liar yang berbeda termasuk komodo!

Manta Point

Manta Point adalah tempat yang tepat untuk mengamati makhluk-makhluk lembut ini. Manta adalah ikan pari terbesar di dunia dan lebarnya bisa mencapai 10 meter (33 kaki).

Mereka tidak memiliki gigi, tetapi mulut mereka yang bertulang dilapisi dengan deretan gigi kecil dan tumpul yang bertindak lebih seperti saringan daripada yang lainnya. Makhluk lembut ini tidak menyakiti manusia, bahkan jika mereka secara tidak sengaja menabrak Anda! Mereka jinak dan ramah!

Pulau Kanawa

Pulau Kanawa adalah pulau kecil di lepas pantai Labuan Bajo, dan terkenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat komodo di habitat aslinya. Meskipun demikian, jika Anda bukan seorang snorkeler atau penyelam scuba yang rajin, masih ada banyak alasan untuk mengunjungi Kanawa. Perairan di lepas pulau ini adalah rumah bagi beberapa terumbu karang paling melimpah di Indonesia, yang menarik banyak ikan – dan banyak pari manta!

Gili Lawa Laut dan Gili Lawa Darat

Pantai Gili Lawa Laut dan Gili Lawa Darat adalah tempat yang tepat untuk bersantai, terutama jika Anda mencari tempat yang lebih tenang. Terletak di lepas pantai Labuan Bajo, kedua pulau kecil ini menawarkan pantai pasir putih yang masih asli serta perairan tenang yang sempurna untuk berenang atau menyelam.

Wae Rebo dan Desa Tradisional Waeciu

Desa Adat Wae Rebo dan Waeciu adalah desa tradisional yang terletak di pantai timur Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Mereka pernah menjadi desa terbesar dalam hal populasi, dengan Wae Rebo memiliki 4.000 penduduk sementara Waeciu memiliki 6.000 penduduk.

Wae Rebo memiliki sejumlah situs yang menarik untuk dikunjungi:

  • Kuil Bawah Tanah Lumbah (Kuil Buwung)
  • Pura Bawah Tanah Ngadiripa (Pura Tengleng)
  • Candi Kyai Agung – salah satu dari beberapa candi yang terletak di sini yang didedikasikan untuk para leluhur yang hidup selama era kerajaan Majapahit. Candi Kyai Agung diperkirakan berusia setidaknya 500 tahun dan dianggap oleh beberapa penduduk setempat sebagai salah satu tempat keagamaan yang paling penting di daerah tersebut karena kekuatan spiritualnya yang sakral. Banyak upacara diadakan di sini sepanjang tahun untuk menenangkan roh-roh dari pulau-pulau terdekat seperti Flores atau Sumbawa yang datang ke seluruh Indonesia ratusan atau ribuan tahun yang lalu untuk mencari tanah yang baik untuk tujuan pertanian, tetapi akhirnya terbunuh karena mereka tidak dapat beradaptasi dengan baik ke dalam lingkungan baru yang disebut “Bali” ini (Nusa Tenggara Timur/Pulau Nusatenggara Timur).

Katedral Hati Kudus (Gereja Katolik Labuan Bajo) Museum Labuan Bajo

Katedral Hati Kudus (Gereja Katolik Labuan Bajo) di pusat kota adalah gereja tertua di Indonesia. Dibangun oleh Belanda dan dibuka pada bulan Mei 1905. Katedral ini memiliki banyak jendela kaca patri yang dirancang oleh Pastor Andriessen, yang saat itu masih menjadi seminaris di Seminari Santo Ignatius di Magelang, Jawa Tengah.

Museum ini memiliki koleksi artefak budaya dari Labuan Bajo dan daerah sekitarnya seperti alat musik, pakaian tradisional, senjata dan peralatan rumah tangga seperti lampu minyak tanah dan peralatan dapur dari masa kolonial Labuan Bajo.

Menikmati Labuan Bajo Dengan Sewa Kapal Phinisi

Jika Anda mencari cara untuk menikmati keindahan liburan di Labuan Bajo tanpa harus khawatir tentang transportasi, maka penyewaan kapal phinisi adalah cara terbaik untuk pergi. Kapal-kapal kecil ini telah digunakan oleh penduduk setempat di wilayah ini selama ratusan tahun, dan masih kuat hingga saat ini. Faktanya, banyak wisatawan yang suka menggunakan kapal phinisi karena ada sesuatu yang sangat istimewa saat berada di atas air dengan kapal jadul seperti itu!

Jika Anda ingin melihat semua keindahan yang ditawarkan Labuan Bajo sambil menghabiskan uang sesedikit mungkin (dan siapa yang tidak?), kapal phinisi jelas merupakan pilihan terbaik Anda. Anda akan mendapatkan pemandangan kota dan pemandangannya yang luar biasa sambil menghemat uang dengan tidak menyewa jip atau taksi. Ditambah lagi, tidak ada kemacetan lalu lintas atau masalah parkir, jadi berkeliling di bagian Indonesia ini akan jauh lebih mudah daripada di tempat lain!

Kami berharap sekarang, Anda memiliki gambaran yang lebih baik tentang apa yang diharapkan ketika mengunjungi Labuan Bajo. Kota ini memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan daripada hanya Taman Nasional Komodo dan Pulau Rinca, jadi pastikan untuk menjelajahi banyak atraksi lain di wilayah ini. Ada banyak jenis orang yang berbeda di sini juga: penduduk setempat yang hidup dari memancing dan bertani, ekspatriat yang bekerja di toko selam atau hotel di dekatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *